Pemerintah Terus Berupaya Merehabilitasi Area Manggrove Yang Kini Kritis

Menteri Siti menjelaskan belajar dari pengalaman sebelumnya, kita plot target sekian, namun biasanya di lapangan akan bertambah,” ujarnya.

Dalam keteranganya, Menteri Siti menyampaikan bahwa biaya untuk rehabilitasi tahun 2021 bersumber dari dana APBN. Namun biaya dari APBN hanya dapat mencakup rehabiilitasi terhadap areal seluas 1.250 hektar.

Oleh karena itu, ia menerangkan bahwa perluasan aspek anggaran melalui kerjasama internasional seperti hibah luar negeri yang disinergikan lintas K/L.

Pada saat ini, Lanjut Menteri Siti,  sudah ada kerjasama KfW Jerman dan KLHK  senilai 20 juta Euro, serta sedang  berproses dukungan dari World  Bank melalui KKP yang masih dalam pembahasan bersama Bappenas senilai lebih dari 200 juta USD. (pb-5)

BACA JUGA:
Kontroversi KLHK di TN Komodo
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More