Pemerintah Perlu Bangun ALKI Rest Area Guna Menambah Devisa Negara

Pemerintah Perlu Bangun ALKI Rest Area Guna Menambah Devisa Negara
Pengamat Maritim dan Pendiri Perkumpulan Ahli Keselamatan dan Keamanan Maritim Indonesia (AKKMI) Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa|Foto istimewa

 

JAKARTA, Pojokbebas.com – Alur laut kepulauan Indonesia (ALKI) memiliki potensi besar guna menambah devisa Negara.  Apalagi di Indonesia telah ditetapkan tiga ALKI)yang menjadi rute utama perjalanan kapal-kapal yang hendak melintasi Indonesia.

“Dalam pemikiran saya, sudah saatnya untuk dapat menarik pendapatan negara dari aktifitas yang terjadi di ALKI yang selama ini hanya diutilisasi sebagai ‘Jalan Tol’ oleh kapal-kapal asing yang hanya lewat dan melintas. Pemerintah pusat dapat mencoba mengembangkan konsep yang saya sebut sebagai ALKI Rest Area,” ungkap Pengamat Maritim dan Pendiri Perkumpulan Ahli Keselamatan dan Keamanan Maritim Indonesia (AKKMI)  Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa di Jakarta dalam pernyataan tertulis, Selasa (14/6/2022).

Diketahui, Selat Malaka  dilewati 20.000 kapal per tahun. Kemudian ada lebih 56.000 kapal per tahun yang melalui Selat Sunda. Dan  Selat Lombok  dilalui lebih dari 36.000 kapal per tahun. “Oleh karena itu, sebenarnya ALKI memiliki potensi besar guna menambah pundi devisa Negara,” tandasnya.

BACA JUGA:
Connie Bakrie Pertanyakan Dasar Hukum Jokowi Naikkan Pangkat Prabowo
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More