
Pemerhati HAM dan Anti Perdagangan Orang Kabupaten Sikka Nyatakan Mosi Tidak Percaya Terhadap Kapolres Sikka dan Kapolda NTT Terkait Tidak Tuntasnya Pencarian 4 Orang Korban TPPO
Elemen warga yang datang ini untuk melanjutkan perjuangan Koordinator TRUK-F
Suster Eustochia, SSpS yang sebelum meninggal pada 8 November 2021 juga menyambangi Kantor Bupati Sikka untuk memperjuangkan nasib 17 anak perempuan di bawah umur yang dipekerjakan pada 4 pub yang kasusnya belum ditangani secara baik, dan yang pubnya masih beroperasi hingga saat ini.
Disaksikan media ini sebelum menemui Bupati dan Wakil Bupati, elemen warga berkumpul di gerbang masuk Kantor TRUK-F Jalan Ahmad Yani Maumere, Senin pagi. Hadir di lokasi ini di antaranya Peneliti Candraditya yang juga Dosen STFK Ledalero RP Hubert Thomas Hasulie, SVD; Anggota J{IC Provinsi SVD Ende, RP Marsel Vande Raring, SVD; Provinsial SSpS Flores Bagian Timur, Sr. Inez Surat Lanan, SSpS; Ketua
STFK Ledalero RP Dr. Otto Gusti Madung, SVD; RP Ignas Ledot, SVD; Ketua Divisi Advokasi dan Pendamping Hukum TRUK-F, Sr. Fransiska Imakulata, SSpS; Ketua Senat Mahasiswa (SEMA) STFK Ledalero Fr. Sarnnus Joni Harto, SVD; puluhan suster, pegiat kemanusiaan, Falentinus Pogon, S.H., dan anggota Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Kabupaten Sikka.