Duduk Berefleksi Di Aryo Dan Bergerak Berekreasi Ke Trigili
Oleh: Oleh: Yosep Bala Makin, SVD
Karena itu, peserta rekoleksi dihantar masuk dalam suasana pemeriksaan batin yakni ibadat tobat oleh Frater Edo. Menjadi semakin sempurna berakhir dengan sakramen tobat. Rekoleksi menjadi kesempatan mengutuhkan kembali yang pecah-pecah dan rusak.
Peserta saling menguatkan dan dirasakan dikuatkan oleh yang lain dalam tugas dan pelayanan pastoral parokial dan kategorial.
Peserta rekoleksi yang terdiri dari pastor paroki dan pastor rekan, para suster dan frater se-Dekenat NTB berpusat di Rumah Retret ARYO. Kegiatan di Rumah Retret Aryo diakhiri dengan pemaparan program kerja Dekenat NTB dan sharing dari setiap paroki oleh pastor paroki atau rekan dan yang menangani kelompok kategorial.
Selain itu ada informasi-informasi penting yang perlu diketahui semua menyangkut tempat pelayanan dan mutasi pastor paroki dan pastor rekan.
Mutasi jadi kesempatan mendapatkan penyegaran dan kekuatan baru. Mutasi juga jadi kesempatan alih tanggung jawab dalam pelayanan.
Pantas diketahui bahwa rekoleksi Dekenat NTB kali ini berbeda dengan sebelumnya adalah seluruh akomodasi dari Rumah Retret ARYO sampai dengan rekreasi di Tri Gili (Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air) ditanggung oleh pihak Pembimas Katolik Kanwil Agama NTB.