Pelaku Usaha Nasional Agustinus Sarifin dan Dekan Unika Widya Mandala Surabaya Beri 6 Kiat Majukan Kewirausahaan IFTK Ledalero

Laporan Wall Abulat (Jurnalis & Penulis Buku)

Atas dasar itu, kampus mengolah data yang masuk  lalu memberikan rekomendasi kepada pengelola kampus agar melakukan inovasi atas program studi di kampus sehingga kampus mampu menyedikan sarjana yang siap dipakai baik itu menjadi pekerja profesional, maupun menjadi pengusaha. Lembaga itu harus membangun kerja sama dengan para alumnus, perusahaan-perusahaan, sekolah-sekolah, NGO/LSM, pemerintah.

Pelaku Usaha Nasional Agustinus Sarifin dan Dekan Unika Widya Mandala Surabaya Beri 6 Kiat Majukan Kewirausahaan IFTK Ledalero
Para mahasiswa, dosen, utusan kampus dan alumni IFTK Ledalero sedang mengikuti Seminari Kampus dan Dunia Wirausaha di Lantai III Kampus 2 IFTK Ledalero Maumere, Sabtu (25/11/2023). Foto Istimewa.

 

Kerja sama yang baik itu akan membentuk arus informasi yang bagus, baik tentang dunia kerja, maupun tentang dunia usaha. Beberapa kampus besar di Indonesia, lembaga seperti itu sudah ada dan sudah cukup efektif (head hunter).

Keempat, kampus juga harus bekerja sama dengan pemerintah lokal/daerah agar pemerintah lokal membuka lapangan kerja seluas-luasnya melalui BUMD (Perumda dan PT). Kampus ini mempunyai Prodi Wirausaha yang seharusnya prodi itu mampu memberikan masukan kepada Pemda. Bukan hanya pada level teori.

BACA JUGA:
Ketum Demokrat,  AHY : Mari Kita Terus Bersabar,  Tawaqal dan Ikhlas
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More