Paus Fransiskus: Nabi Ekologis Gemakan Dunia (Mengenang Kepergiannya Kepada Keabadian)

Oleh Dionisius Ngeta, Pemerhati Orang dengan Gangguan Jiwa

Ekologis bukan saja ilmu dan teori abstrak semata, tapi makhluk spiritual yang harus dirawat agar tidak terluka apalagi hilang-punah karena keserakahan manusia. Bumi dan segala isinya adalah personifikasi Allah dan cinta-Nya yang mesti dihormati hak dan keberadaannya sebagaimana kita manusia.

Suara kenabiannya tentang keserakahan industry menukik tajam dan mengulik kesadaran iman kita. Bahwa industri telah melahirkan budaya sampah yang menjadikan alam dan manusia sebagai barang pakai-buang. Bumi dan segala isinya tidak dipandang sebagai saudara serahim dari Pencipta. Tapi sebagai objek eksploitasi demi pertumbuhan dan peningkatan ekonomi.

Karena itu dia menawarkan ekonomi ekologi sebagai solusi. Yaitu sebuah sistim ekonomi dan ekosistim alam dengan memperhatikan dampak, keberlanjutan dan keadilan sosial. Melalui Ensiklik Laudato Si, Paus Frasiskus mengajak bahkan mengharuskan untuk mewujudkan ekonomi ekologis yang berkeadilan social bagi kepentingan manusia, keutuhan dan keberlanjutan ekologi.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More