Paus Fransiskus: Nabi Ekologis Gemakan Dunia (Mengenang Kepergiannya Kepada Keabadian)
Oleh Dionisius Ngeta, Pemerhati Orang dengan Gangguan Jiwa
TAK BERLEBIHAN jika dikatakan bahwa Paus Fransiskus adalah nabi revolusioner dan visioner terkait dengan pemahaman, penghayatan, dan pewartaannya tentang Tuhan dan alam ciptaan-Nya. Dia adalah seorang seorang nabi dan teolog ekologis. Suara kenabiannya sebagai Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik terkait dengan ekologi tidak hanya menggemah seantero jagat tapi menggugah dan mengetuk nurani umat manusia.
Suaranya yang berseru-seru di tengah padang kekeringan moral dan ketamakan manusia dalam memandang dan memperlakukan alam ciptaan Tuhan adalah kemendesakan. Paus Fransiskus adalah nabi zaman ini yang kritis, visioner bahkan revolusioner dalam pemikiran tentang alam ciptaan dan Penciptanya. Baginya, beriman bukan hanya memandang Tuhan sebagai tujuan perziarahan hidup manusia. Tapi juga melihat dan memperlakukan bumi dan segala Ciptaan-Nya dengan penuh tanggungjawab moral demi keberlanjutan ekosistimnya.
Ekologi spiritual dan inklusifivitas tak bersyarat adalah warisan teologis-ekologis yang menggambarkan kedalaman pemahaman dan penghayatan imannya akan Allah dan pandangannya tentang dunia ciptaan-Nya. Bumi dan segala ciptaan Tuhan tidak saja benda fana hanya untuk digarap tapi juga tubuh hidup yang empunya hak untuk dihargai dan dipertimbangkan kelestarian dan keberlanjutannya.