Paus Fransiskus Kembali Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Menurut pemimpin tertinggi umat Katolik
tersebut, negosiasi gencatan senjata di Gaza yang saat sedang berlangsung tidak boleh berhenti.
“Biarkan ada kedamaian di Tanah Suci, biarkan ada kedamaian di Yerusalem,” kata Paus Fransiskus, pada Minggu (1/9/2024)
Seruan yang sama juga disampaikan presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman.
Pada hari Minggu (1/9) kemarin kedua tokoh itu menyerukan agar gencatan senjata segera di Gaza untuk penghentian eskalasi militer Israel.
Lapor kantor berita negara Saudi, SPA menyebutkan, Mohammed bin Salman menekankan pentingnya mengerahkan semua upaya Arab dan Islam untuk menghentikan eskalasi dan pelanggaran yang menimbulkan korban.
Diketahui, Israel telah melanjutkan operasi militer skala besar di utara Tepi Barat yang menyebabkan kematian setidaknya 26 orang Palestina, menangkap puluhan orang, dan kerugian finansial besar di wilayah tersebut.
Seruan Mesir dan Arab muncul setelah hubungan telepon antara pemimpin Mesir dan putra mahkota Arab Saudi untuk membahas perkembangan regional dan cara meningkatkan aksi bersama Arab.
Kedua pemimpin sepakat tentang perlunya mencapai gencatan senjata segera di Jalur Gaza dan menghentikan eskalasi di Tepi Barat.
Ini urgen untuk mencegah perluasan konflik, sekaligus mengembalikan stabilitas di wilayah tersebut, demikian pernyataan dari kepresidenan Mesir.