
Pater Piet: Dimulai dari Golo Mama
Oleh: Bernadinus Steni, Sekampung dengan Pater Peter Aman Ofm
Pilihan itu, bahkan lebih dari sekedar orientasi JPIC sebagai lembaga, namun menyesap dalam sikap pribadi yang membayangi keseharian Pater Piet.
Sejak memilih Fransiskan sebagai panutan, Pater Piet memilih setia membawa agenda lingkungan dan menunjukkan jalan itu sebagai pilihan unggul, tempat contoh-contoh kebajikan dan perjuangan menitinya ditunjukkan. Karena itu, dia konsisten membawa bendera lingkungan hidup di berbagai forum.
Ketika Komnasham menyelenggarakan Inkuiri Nasional Hak Asasi Manusia pada 2016, Pater Piet diundang untuk memulai salah satu pembicara pembuka pada dialog nasional.
Dia mengungkapkan dengan lantang dan apa adanya bagaimana kekuasaan adalah ajang menggadaikan bumi, tempat keputusan dilakukan untuk merajang hutan-hutan yang tersisa, menindas yang lemah, dan membuat segelintir orang makin kaya.
Sambutannya mendapat aplus hangat dari petani, nelayan, masyarakat adat, dan ratusan peserta dari berbagai latar belakang yang hadir pada momen itu.
Di Manggarai, salah satu tempat dia mendedikasikan upaya JPIC untuk menghentikan kerusakan ibu bumi, Piet tidak kenal lelah.