Pater John M. Prior, SVD Sosok Gembala Umat Lintas Agama, Berperan Aktif Bebaskan HJ dari Hukuman Mati
Oleh Walburgus Abulat (Wartawan Senior, dan Penulis Buku)
Sementara dua RD. Felix Rongeytu dan RD. Cyrilus Meo Mali yang juga dua Frater Tahun Orientasi Rohani (TOP) di Paroki Thomas Morus-saat Pater John sebagai Pastor Paroki pada tahun 1978 menilai Pater John Prior seorang inovator ulung yang berani melakukan perubahan demi kebaikan bersama dan tuntutan pastoral Gereja selaras zaman atau kontekstual.
Cyrilus Meo Mali dan RD. Felix Rongeytu menyebut salah satu terobosan yang dilakukan Pater John yang menguatkan perjalanan 40 tahun imamat mereka tahu depan, ketika misionaris asal Inggris itu menjadi Pastor Paroki kedua Thomas Morus itu memutuskan pemindahan tempat praktik dari praktik di SPG Bhaktyarsa dan SMPK Yapenthom Maumere menjadi buruh pelabuhan di Pelabuhan Sadang Bui dan penjala ikan di Teluk Maumere.
“Salah satu inovasi yang pernah dilakukannya, ketika saya dan Romo Felix Rongeyu saat menjadi Frater yang sedang menjalani TOP di Paroki Thomas Morus sebagai pengajar pada tahun 1978-1979 diputuskan untuk pindah tugas sebagai buruh di pelabuhan dan penjala ikan. Sekitar selama enam bulan kami sebagai frater TOP berbaur bersama buruh dan nelayan dan menjalani tugas sebagai buruh dan nelayan. Inovasi yang dilakukan Pater John saat itu sangat bermanfaat bagi kami untuk semakin mencintai panggilan kami, dan menghayati panggilan hingga menjelang 40 tahun usia imamat tahun depan.Pater John bagi kami adalah teladan hidup dalam segala hal, termasuk untuk merawat panggilan imamat kami,” kata RD. Cyrilus Meo Mali.