
Pastor, Imam Masjid, Pendeta dan Ketua MUI Berkomitmen Perkokoh Moderasi Beragama Reok Raya
Penulis: Walburgus Abulat adalah Jurnalis, Alumnus STFK Ledalero, dan Pernah Menjalani Pertukaran Mahasiswa di Fakultas Theologia UKAW Kupang

Paradoks keberagamaan
Pada kesempatan ini, Doktor Prodi Studi Agama Islam dengan Konsentrasi Kajian Antar Iman (Interfaith studies) pada Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Jogya tamat 2022 ini menyebut beberapa paradoks keberagamaan yakni Pluralisme asimetris: tidak semua identitas dihargai setara; perbedaan respons terhadap keberagaman antar daerah; politik identitas turut memengaruh hubungan sosial; etnoreligiosentfisme: campur aduk etnis agama konflik; privatisasi agama & rabun kemanusiaan akibat fundamentalisme