
Pertandingan kali ini mereka serius menjalani petunjuk. Alhasill, kalah telak 5-0. Ketika pertandingan berakhir emosi mereka beralih ke dukun. Tetapi dukun palsu itu sudah lenyap entah kemana. Yang tadinya dukun laba-laba ternyata hanya abal-abal untuk dua ekor ayam.
Itulah cerita sepak bola jelang Paskah di Manggarai. Banyak cerita lain yang tak kalah konyol. Tentu pembelajarannya kembali ke masing-masing orang.
Dalam iman Kristen, kita diajarkan Yesus, dukun sesungguhnya dan sejati adalah Tuhan sendiri yang menentukan jalannya kehidupan. Bukan dukun ayam. Apalagi ayam kampung, adohhh enak betul. Selamat menyambut Paskah.