
Pasca Baku Tembak dengan KST Papua, Ini Pernyataan Tegas Pangdam XVIII/Kasuari
Kapendam dalam siaran persnya menyatakan Panglima beserta keluarga besar Kodam XVIII/Kasuari berduka atas wafatnya Sersan Dua Miskel Rumbiak dalam serangan Kelompok Separatis Teroris Papua.
“Pangdam juga menyampaikan bahwa dirinya mengutuk keras pelaku penyerangan lima prajurit TNI saat melaksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat,” uangkapnya.
Sebagaimana diberitakan, telah terjadi kontak senjata antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan Anggota Yon Zipur 20/PPA Kamis (20/1/2022) sekitar pukul 07.00 WIT. Kontak senjata terjad saat Anggota Yon Zipur 20/PPA di pertengahan jalan antara Kampung Faan Kahrio dan Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur Tengah, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
Akibat kontak senjata itu, satu orang anggota TNI gugur dan tiga lainnya luka berat. “Kami kehilangan satu putra asli Papua dari Raja Ampat, marga Rumbiak Saereri, putra terbaik bangsa Sersan Dua Miskel Rumbiak yang mengabdi untuk tanah dan masyarakatnya, namun diperlakukan tidak manusiawi oleh KST Papua,” ujar Kapendam mengutip pernyataan Panglima Kodam Kasuari.