Namun, kalau konstiten mereka tidak memiliki kepercayaan terhadap partai politik yang mereka pilih dalam proses electoral maka mereka akan mencari saluran yang lain.
Saluran yang lain itu adalah politik jalanan. Politik jalanan akan sangat rentan dimanfaatkan oleh para pihak yang tidak bertanggungjawab.
Oleh mereka yang tidak menghendaki adanya stabilitas politik pemerintahan. Kalau hal ini terjadi maka apa yang kita takutkan yaitu instabilitas politik akan terjadi.
Ditengah visi pemerintahan yang tidak menghendaki adanya perbedaan, maka instabilitas politik yang tidak terkontrol dapat saja melahirkan pemerintahan yang otoritatiran.
Pemerintah akan menggunakan kekuasaannya untuk mengontrol warga negara yang tidak memiliki saluran terpercaya untuk menyampaikan aspirasi mereka. Kondisi inilah yang terjadi pada pemerintahan Orde Baru.
Pada satu pihak Pemerintah Orde Baru tidak menghendaki adanya gerakan-gerakan politik yang mengganggu kebijakan pemerintah.
Namun pada pihak lain, rakyat tidak memiliki saluran politik yang dapat mengolah hak sipil, hak politik, hak sosial dan ekonomi mereka.