Pariwisata Labuan Bajo Harus Menjadi Jantung Bagi Para UMKM

“Dasar sertifikasi PPIRT bukan soal apakah produsen kuliner menggunakan alat yang canggih dalam proses produksinya, tetapi lebih kepada bahwa industri memang dilaksanakan dengan kapasitas rumah tangga. Cukup alat manual dan semi manual saja dan proses produksi yang memenuhi standar kebersihan dan kelayakan sudah bisa mengurus PPIRT,” jelas Dafrosa.

Pelatihan ini dimbimbing oleh Chef Michael sebagai pemateri. Dalam paparannya Chef Michael menegaskan mengenai kekuatan branding dan packaging (pengemasan) produk kuliner. Ia menekankan bagaimana branding dan packaging yang bagus dan menarik dapat membuat wisatawan lebih tertarik untuk membeli suatu produk.

“Branding adalah identitas produk kita! Branding sangat penting dan diperlukan untuk memudahkan pemasaran produk kita sendiri. Kalau kita punya branding dan packaging yang bagus, itu akan menarik para wisatawan untuk membeli produk kita,” kata Chef Michael, sebagaiman dilansir dalam facebook BOP Labuan Bajo Flores  (pb-5)

BACA JUGA:
Tunggak Bayar Sewa, Pemda Manggarai Tutup Paksa 20 Ruko
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More