Panti Santa Dymphna Maumere Rawat 130 ODGJ,  Termasuk Satu ODGJ Titipan  Balai Rehabilitasi Efata Kemensos  

Panti Santa Dymphna Maumere Rawat 130 ODGJ, Termasuk Satu ODGJ Titipan Balai Rehabilitasi Efata Kemensos
Tim dari Panti Dymphna, Dinsos Sikka dan utusan Kemensos sedang menjemput ODGJ Theresia Lodan (37 tahun) asal Ri’iheret, RT/RW 012/008, Desa Ipir, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka. ODGJ di kebun milik orang tuanya, Sabtu (2/10). Foto ISTIMEWA.

 

“Evakuasi pasien ODGJ ini membutuhkan waktu 2 jam karena karena ia selama ini tinggal dengan mamanya di kebun sekitar 2 km dari rumah penduduk. Turut membantu antar pasien ini seorang aparat Pemerintahan Desa Ipir. ODGJ ini  mengalami gangguan mental sejak kurang lebih tahun 2009,” kata Suster.

Suster menjelaskan bahwa ODGJ itu pernah menikmati pendidikan tingkat SMP namun tidak tuntas. “ODGJ ini memiliki 6 saudaranya. Semua saudaranya merantau di luar daerah, demikian juga ayahnya,” kata Suster.

Nyaman di Panti Dymphna

Suster Lucia mengakui bahwa pasien titipan dari Balai Rehabilitasi Efata Kemensos ini merasa sangat nyaman dan aman tinggal di Panti Santa Dymphna bersama 129 ODGJ dan difabel lainnya. “Ini rumah nyaman untuk ODGJ, termasuk ODGJ titipan Balai Rehabilitasi Efata Kemensos Kupang,” katanya.

BACA JUGA:
Perang Timur Tengah Lambungkan Harga Minyak
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More