Pangdam XVIII/Kasuari: Permasalahan Bangsa Tidak Bisa Dikerjakan Hanya Satu Institusi Tetapi Butuh Sinergitas
“Hal ini harus menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari karena memang inilah yang dinamakan kehidupan yang sehat. Nanti kita akan bentuk ‘Kampung Tangguh’ yaitu suatu kampung yang sehat dan mandiri,” ujar Mayjen I Nyoman Cantiasa.
Selain berupa sosialisasi, menurutnya, diperlukan upaya pemberian imunisasi, dimana imunisasi merupakan upaya kesehatan masyarakat yang paling efektif dan efisien dalam mencegah beberapa penyakit berbahaya.
“Kemarin saya menjadi orang pertama yang divaksin di Papua Barat ini. Puji Tuhan, hingga mendapatkan vaksin yang kedua, saya masih sehat. Jadi kita harus memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa divaksin itu tidak ada masalah, membuat imun kita meningkat, menjadikan diri sehat, dan orang lain juga sehat,” terang Pangdam.
“Sebelum mengahiri sambutan ini, saya harapkan kepada peserta Sosialisasi Vaksinator dan Tracer Covid-19 mampu menyerap semua ilmu yang diberikan sebagai bekal dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mendukung proses vaksinasi nasional. Dengan demikian, herd-immunity bisa tercapai dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Provinsi Papua Barat. Untuk itu, saya pesankan kepada para Prajurit di satuan jajaran Kodam XVIII/Kasuari, kalian harus mengerti betul tentang ini semua karena tumpuan harapan ada di pundak kalian,” tutup Mayjen I Nyoman Cantiasa.