Pangdam XVIII/Kasuari: Permasalahan Bangsa Tidak Bisa Dikerjakan Hanya Satu Institusi Tetapi Butuh Sinergitas

Vaksinator dan Tracer Covid-19
Peserta kegiatan peningkatan kemampuan vaksinator dan tracer Covid-19 TNI-Polri | foto istimewa

“Itulah kegiatan yang kita laksanakan hari ini. Seluruh stakeholder dari institusi pemerintahan, para prajurit TNI dan personel Polri, juga rekan-rekan dari dinas kesehatan, telah bergabung disini dalam rangka bagaimana kita membentuk vaksinator, karena kita ada target dalam kurun waktu setahun ini yang harus kita selesaikan,” ucap Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han) dalam sambutannya pada acara pembukaan kegiatan Peningkatan Kemampuan Vaksinator dan Tracer Covid-19 TNI-Polri, Kamis (25/2/2021) di Arfak Convention Hall, Polda Papua Barat, Manokwari.

Informasi secara global dari berbagai berita di media menyebutkan bahwa jumlah orang yang positif terpapar Covid-19 hampir 108 juta orang dan diantaranya meninggal hampir 2,3 juta orang di seluruh dunia, dan ini sudah melebihi perang dunia. Kemudian secara nasional (di Indonesia) warga yang positif terpapar hampir 1,2 juta orang dan meninggal hampir 32.000 orang. Papua Barat juga terkena dampaknya. Laporan dari Satgas Covid mengatakan warga Papua Barat yang terpapar sebanyak 7.287 orang. Sejumlah 466 masih dalan perawatan, sembuh 6.667, dan meninggal 124.

BACA JUGA:
Penataan Kawasan dan Rumah Layak Huni di Permukiman Belawan untuk Atasi Stunting
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More