Panen 34 Ton Jagung, Camat Laut Agus Supratman: Saya Buat Dulu Lalu Bicara, Jangan Bicara Dulu Baru Buat

Wawancara khusus Tim Pojokbebas.com dengan Camat Laut

Pojokbebas: Untuk penguatan posisi petani, selain diberi pelatihan dan advokasi, perlu juga dibentuk wadah semacam asosiasi. Ada upaya ke arah itu Pak Camat?

Camat: Saya berencana membentuk asosiasi petani jagung dan saya akan himpun semua para petani agar advokasi akhir soal penjualan harus satu pintu agar posisi tawar harga lebih bagus dan saya cari pembeli dengan pola teken MOU dengan pembeli dimaksud.

Pojokbebas: Tanam jagung panen sapi atau TJPS. Sepintas, kedengarannya aneh. Karena yang ditanam jagung, tapi yang dipanen bukan jagung tapi sapi. Bisa dijelaskan maksud TJPS itu?

Panen 34 Ton Jagung, Camat Laut Agus Supratman: Saya Buat Dulu Lalu Bicara, Jangan Bicara Dulu Baru Buat

Camat Lamba Leda Utara (Laut) Agus Supratman melakukan panen raya jagung pada Sabtu (6/5/2023). Sebanyak 34 ton jagung dipanen dari lahan seluas 5 hektare yang berlokasi di wilayah Cembak,  Desa Satar Padut, Kecamatan Laut, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Foto dokumentasi Camat Laut Agus Supratman

Camat: Tanam jagung panen sapi program Pemprov NTT. Maksudnya, limbah jagung dijadikan pakan ternak (kebutuhan lokal). Jagungnya selain konsumi manusia, juga untuk pakan ternak.

BACA JUGA:
Mengenal Sosok Heribertus Philipus Nerius Baben (Wawancara I)
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More