
Pancawindu Imamat Romo Herman Ando Pancarkan Nilai-Nilai Universal dari Kevikepan Reo untuk Indonesia dan Dunia
Laporan Walburgus Abulat (Jurnalis, Penulis Buku dan Seksi Humas dan Publikasi Panitia Pancawindu Imamat Vikep Reo)

Ketiga, Mari kita, bersama Romo Herman, berkontemplasi tentang ‘Cawan atau Piala.’ Bagi Romo Herman, panggilan untuk menjadi imam adalah undangan Tuhan untuk menerima ‘Cawan.’ Dia yakin Cawan miliki Simbol Universal yang miliki banyak kisah dalam hidup setiap kita manusia.
Ada cawan atau piala kemenangan, kesuksesan, ketenaran (popularitas), kepahlawan, kekuatan.
“Mari kita semua simak kata-kata Reflektif Romo Herman.Dia menulis, “Cawan Yesus adalah simbol kehidupan yang diisi dengan penderitaan dan juga kegembiraan yang bisa kita pegang, kita angkat dan kita minum darinya sebagai berkat dan jalan keselamatan….
Bagi saya Cawan Imamat adalah kisah tentang kesetiaan dan komitmen dalam hubungan antara hidup dan pengabdian; cawan menunjukkan kepedulian dan rasa empati terhadap orang lain, mendengar mereka dengan telinga hati dan penuh pemahaman; Cawan itu adalah kisah berbagi kasih tanpa syarat. Bagi saya seorang imam dalam hidupnya dipanggil untuk menjadi simbol inspirasi dan motivasi, dan semuanya bergerak dalam ziarah iman – harapan dan kasih, bersama para pemimpin dan seluruh Umat Allah dalam kehendak Allah sendiri,” kata Uskup.