
Pancawindu Imamat Romo Herman Ando Pancarkan Nilai-Nilai Universal dari Kevikepan Reo untuk Indonesia dan Dunia
Laporan Walburgus Abulat (Jurnalis, Penulis Buku dan Seksi Humas dan Publikasi Panitia Pancawindu Imamat Vikep Reo)
Memiliki Makna Mendalam
Mgr. Siprianus Hormat dalam khotbahnya merujuk pada tema Pancawindu Imamat Vikep Reo “Sanggupkah Kamu Minum Cawan yang Harus Kuminum? yang terinspirasi perikope Filipi 1:3-11 dan Injil Matius 20:20-28.
Menurut Uskup Sipri, tema Perayaan “Sanggupkah Kamu Minum Cawan yang Harus Kuminum? dalam bentuk pertanyaan miliki jangkauan refleksi yang mendalam; bernada puitis indah lukisan kata-kata.
“Dan kita tahu Romo Yubilaris kita ini amat suka akan kata-kata atau ungkapan puitis, Bapa Romo kini suka akan ‘kata-kata indah dari Kitab Mazmur, Kitab Amsal; Kita tahu Romo Herman suka akan kata-kata adat yang bermakna dalam, iya semua kata-kata indah dan bijak yang miliki makna mendalam,” kata Uskup Sipri.
Uskup Sipri menggarisbawahi tiga hal penting. Pertama, Ikuti Yesus sebagai murid menegaskan sebuah kedekatan jarak dengan Yesus. Baik jarak fisik maupun terutama jarak batin atau jarak spiritual. Tidak ada yang salah dari permintaan Ibu Yakobus dan Yohanes untuk kedua anaknya itu agar anak-anaknya dapatkan tempat atau posisi dekat dengan Yesus. Gereja, kita semua, adalah insan beriman atau murid-murid Yesus yang justru mesti berada di dekat atau di sekitar Yesus. Tentu, tak hanya sebatas pada situasi eskatologis, atau masa yang akan datang ketika Yesus datang mulia dalam KerajaanNya.