
Pancasila dan Budaya Manggarai, Falsafah Hidup Penghuni Bumi Nuca Lale (Bagian I)
(Salah Satu Akar Pancasila sebagai Dasar Negara Bukan Sebagai Pilar Negara)
Konsep gendang yang bersifat adikodrati, humanis, harmonis antara langit dan bumi, harmonis antara manusia dengan alam, harmonis antara sesama manusia, harmonis dengan hasil karya manusia, menjaga kelestarian alam, menghormati komunikasi sesama makhluk walaupun itu bukan manusia. Dalam konsep gendang yang merupakan indung telur dan benih segenap unsur kebudayaan Manggarai dapat mengatur manusia agar tidak serakah, tidak sombong, tidak malas, tidak menyendiri, tidak beriak-riak seperti ombak di tepi pantai, tidak rakus, tidak lupa Tuhan, tidak lupa sesama, tidak lupa bekerja, tidak lupa belajar, tidak lupa menghormati, tidak angkuh, tidak ortodoks dengan ajaran sendiri dan menghina ajaran orang lain. Semua ini merupakan nilai dasar pancasila sebagai dasar Negara bukan pilar Negara. Nilai-nilai itu merupakan nilai yang bersifat foundasi bukan pilar. Karena itulah nilai-nilai itu tidak bisa digantikan dengan hukum positif, tidak bisa dipindah-pindahkan, tidak bisa diamandemen seperti keinginan sekelompok anggota MPR dan DPR yang kurang memahami nilai mikro dalam kebudayaan yang tersebar dan terinternalisasi pada setiap dan seluruh Nusantara. (…..Bersambung)