
Pancasila dan Budaya Manggarai, Falsafah Hidup Penghuni Bumi Nuca Lale (Bagian I)
(Salah Satu Akar Pancasila sebagai Dasar Negara Bukan Sebagai Pilar Negara)
Perilaku manusia di dunia ini merupakan ratifikasi nilai-nilai kebudayaan yang terinternalisasi dalam peribadi setiap orang. Manusia pada dasarnya adalah binatang. Jika dia manusia adalah binatang, maka perilakunya pun pasti sama persis seperti binatang. Oleh karena manusia memiliki budaya maka manusia menjadi mulia. Terbentuknya nilai kebudayaan dalam peribadi manusia maka manusia itu menjadi binatang yang berperilaku mulia sehingga manusia itu sangat berbeda dengan binatang.Ingatkah kita tentang Remus dan Romulus yang merupakan dua putra dari Annanias dengan nama lengkap Resta Rhea Silva putri Numitor raja Alba Longa yang dipenjarakan oleh Amulius saudaranya karena perebutan kekuasaan. Remus dan Romulus dipelihara serigala dan ditemukan Fustulus seorang gembala. Lalu Fustulus membawanya ke istrinya. Kemudian pada 21 April 753 SM Cerita Remus dan Romulus yang menampilkan sosok srigala meladeni dua anak manusia kembar yang terancam punah di sungai Tiberias adalah cerita yang sedang menegur manusia yang bersifat buas melebihi binatang. Disini, binatang menampilkan kasih sayang melebihi manusia.Alam hadir melindungi cipta’an yang mulia dari tangan Allah.