Pancasila dan Budaya Manggarai, Falsafah Hidup Penghuni Bumi Nuca Lale (Bagian I)

(Salah Satu Akar Pancasila sebagai Dasar Negara Bukan Sebagai Pilar Negara)

Foundasi atau dasar tidak bisa dipindah-pindah atau diamandemen. Sedangkan pilar bisa dipindahkan atau diamandemenkan. Cara berpikir benar Nasionalis seperti ini merupakan bentuk protective yang bersifat menghormati jiwa dari Negeri yang kaya dengan homogenitas perbedaan. Homogenitas perbedaan mulai dari mengakui adanya Tuhan, adanya penghormatan sesama Manusia dengan makhluk lainnya, persatuan yang kuat, kerakyatan dan keadilan social menuju kejayaan Negeri yang harus dan wajib dinikmati oleh seluruh rakyat bukan hanya oleh segelintir rakyat.

Pancasila lahir untuk mengatur kehidupan manusia agar tidak rakus, tidak takut pekerja, tidak gagal berpikir, tidak gagal memimpin, tidak gagal menjadi rakyat, atau lebih luas tidak gagal menjadi manusia. Sebab jika manusia gagal menunjukan eksistensinya sebagai manusia maka dia adalah binatang(homo sapiens) bukan lagi homo sapiens et rationale.

Sejak tanggal 1 Maret 1945, leluhur negeri ini bapak Nasionalis Dr.Kanjeng Raden Tumenggung sengaja menggugah BPUPKI(Badan Penyelidik usaha Persiapan Kemerdekaan Republik Indonesia)dengan pertanyaan,”apa dasar Negara Indonesia yang kita dirikan ini?” (Hatta,M,2015. Politik,kebangsaan,Ekonomi (1926-1977).Jakarta).Setiap tokoh Nasional berpikir kritis sejak saat itu. Termasuk Muhammad Yamin, pada tanggal 29 Mei 1945, beliau mengajukan jawaban atas pertanyaan itu dengan lima dasar diantaranya perikebangsaan, perikemanusiaan, periketuhanan, perikerakyatan dan kesejahteraan Rakyat. Poin-poinnya sudah lengkap namun Muhammad Yamin belum memberi nama untuk kelima dasar itu.Muhammad Yamin, tegas mengatakan bahwa dasar-dasar itu lahir dan berakar dari sejarah, peradaban, agama dan hidup ketatanegaraan yang telah lama tumbuh dan berkembang di Indonesia (Suwarno,P.J.Pancasila Budaya Bangsa Indonesia.hal.12).

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More