Pancasila dan Budaya Manggarai, Falsafah Hidup Penghuni Bumi Nuca Lale (Bagian 3)

(Salah Satu Akar Pancasila sebagai Dasar Negara Bukan Sebagai Pilar Negara)

Seorang tokoh budaya kedaluan Nggalak bernama Bernardus Hudu, yang sosoknya dalam penerapan dan penguasaan tentang adat Manggarai diakui oleh wilayah kedaluan sekitar seperti kedaluan pasat, Rego, Ruis telah mengajarkan kepada pengikutnya bahwa budaya atau adat Manggarai mempunyai kekuatan yang Maha dasat melebihi seluruh kekuatan di bawah kolong langit. Beliau menjelaskan bahwa budaya atau adat memiliki kekuatan yang tidak tertandingi karena dalam budaya atau adat itu memiliki keyakinan adanya Tuhan, adanya Roh leluhur, adanya Roh Bumi dan Roh Langit.

Lebih lanjut tokoh adat ini mengatakan tidak ada lagi kekuatan Lain yang lebih kuat di bawah kolong langit ini selain kekuatan adat jika kita menempati seluruh ajaran adat.Sebaliknya tidak ada kutukan yang lebih berbahaya dari kutukan adat jika kita melanggarnya.

Pertanyaan yang menggelitik tentang budaya atau adat istiadat yaitu Mengapa kekuatan perlindungan adat itu sangat sakti lebih sakti dari kekuatan di bawah kolong langit ini? Apakah bencana alam bisa dilawan dengan budaya? Apakah kutukan dari Tuhan lebih lemah  dari budaya? Apakah sambaran petir lebih lemah dari budaya? Apakah kekuatan senjata lebih lemah dari budaya? Semua pertanyaan itu menantang kekuatan budaya.

BACA JUGA:
PDIP Turbelence Politik 2024 Jika Tinggalkan Ganjar
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More