Pancasila dan Budaya Manggarai, Falsafah Hidup Penghuni Bumi Nuca Lale (Bagian 3)
(Salah Satu Akar Pancasila sebagai Dasar Negara Bukan Sebagai Pilar Negara)
Hiang Hae Ata sebagai Pengakuan Kemanusiaan
Hukum adat Manggarai yaitu hiang hae ata sebagai pengakuan kemanusiaan meliputi:
- Neka lage alu. Terminasi Manggarai arti dari neka lage alu meliputi: Neka arti jangan Lage artinya langkahi. Alu artinya kayu palang.Neka lage alu artinya jangan melangkahi batas atau aturan yang telah diturunkan oleh orang tua.
- Neka lengga wakas artinya jangan melanggar sumpah. Terminasi Manggarai arti neka lengga wakas meliputi: wakas artinya sejenis rumput gajah yang tumbuh liar di padang. Larangan ini artinya jangan berani menyebrangi aturan yang sebenarnya. Bila paksa menyebrangi maka akan mendapat akibat dibunuh oleh banyak orang.
- Neka ghang cie. Ghang artinya makan. Sedangkan cie artinya garam. Garam merupakan zat pemberi rasa enak setiap makanan. Neka ghang cie artinya jangan suka memetik enaknya. Jangan suka berbuat dosa.
- Neka hembur le tepur lau. Hembur artinya mengaduk. Le artinya hulu. Tebur artinya keruh. Lau artinya hilir. Neka hembur le tebur lau artinya jangan suka membuat merusak dihulu yang berakibat besar di hilir. Nah,ini persis di Negara kita, pejabat MPR merubah Pancasila jadi pilar Negara bukan lagi dasar Negara maka akan berakibat merusak nilai dasar, pandangan dan dasar Negara. Disinilah rusaknya Negeri ini jika tidak diatasi dengan cepat.
- Neka anggom awo ngga’ep sale. Anggom artinya ambil semua. Awo artinya timur dan sale artinya barat. Neka anggom awo ngga’ep sale artinya jangan serakah, seakan semua punya dia, seakan semua karena dia, atau seakan semua karena kemampuan dia. Jadi harus akui milik orang lain. Berikan kepada kaisar apa yang menjadi hak kaisar dan berikan kepada rakyat apa yang menjadi hak rakyat. Ajaran ini juga artinya jangan memindah-mindah batas tanah dan hak milik orang lain. Itu tanah milik orang ya katakan itu tanah milik orang.
- Neka raga eta pangka mbau nem ata wa artinya jangan bermegah-megah diri ketika duduk pada posisi jabatan yang tinggi tetapi orang yang di bawah tidak d Ini arti lainnya jangan sombong ketika jadi pemimpin, jangan sombong ketika kaya.
- Neka lengga le recatoe sisip lau mai ri’Iartinya jangan ambil diujung sebuah persoalan tetapi harus dianalisa mulai dari pangkalnya masalah.
- Neka somor komong artinya jangan berbicara duluan jika belum diberi kesempatan berbicara. Atau jangan mencerita persoalan orang yang tidak perlu kau ceritakan. Atau katakan sebenarnya jangan bohong, jangan mengatakan di luar sebenarnya.
- Neka poto be olo toe susir musi mai artinya jangan pingin maju tetapi tidak melihat kondisi di belakang.