Pancasila dan Budaya Manggarai, Falsafah Hidup Penghuni Bumi Nuca Lale (Bagian 2)

(Salah Satu Akar Pancasila sebagai Dasar Negara Bukan Sebagai Pilar Negara)

 

Bentuk rumah gendang seperti kerucut belairiung bersegi lima. Mengambil bentuk segi lima merupakan makna lima dimensi yaitu mbarun one (rumah), compang dan natas (tugu dan halaman),uma bate duat(kebun), wae bate teku(air untuk hidup)dan Boa de ceki(kubur leluhur).

Sedangkan bentuk kerucut melambangkan ada suatu wujud tertinggi yang harus disembah yaitu Mori Kraeng (Tuhan Yang Maha Esa). Symbol ini mengungkapkan filosofi Ketuhanan seperti sila pertama pancasila.

Gambar Bentuk bangunan rumah gendang bagian dalam atap. (Foto: istimewa)

 

Pada bubung rumah gendang terdapat gambar wajah manusia tetapi bertanduk dan topi berbentuk kayu gasing. Itu memiliki symbol bahwa manusia memiliki cinta kasih antara sesama manusia. Inilah symbol kemanusiaan seperti sila kedua pancasila. Sifat kemanusiaan Manggarai itu adil dan beradap yang disimbolkan oleh jarak jari-jari pada atap itu sama dan semuanya tertuju dan berpusat pada symbol manusia di atas atap. Sifat kemanusiaan yang berasal dari Tuhan ini disimbolkan oleh gambar wajah manusia bertanduk kerbau memiliki arti orang manggarai pekerja keras, kuat dan tangguh dan mempunyai sifat kemanusiaan yang tinggi beda dengan binatang kerbau sebenarnya atau homosapiens et rationale bukan homosapiens.

BACA JUGA:
Pancasila dan Budaya Manggarai, Falsafah Hidup Penghuni Bumi Nuca Lale (Bagian I)
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More