Pancasila dan Budaya Manggarai, Falsafah Hidup Penghuni Bumi Nuca Lale (Bagian 2)

(Salah Satu Akar Pancasila sebagai Dasar Negara Bukan Sebagai Pilar Negara)

Boa de Ceki atau Makam Leluhur. (Foto istimewa)

 

Peradaban berupa seni budaya dan adat istiadat yang dipegang teguh oleh orang Manggarai merupakan pedoman hidup bagi mereka sejak awal kehidupan di Manggarai. Cikal bakal kehidupan Manggarai sudah sejak jutaan tahun sebelum kemerdekaan RI.Usia kehidupan Manggarai sudah dibuktikan secara empiris ilmu pengetahuan setelah ditemukan Homo Floresiensis oleh Peter Brown dan Mike J. Morwood bersama-sama dengan tim dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional pada September 2003 di Gua Liang Bua di Flores atau akrap disebut dengan nama Manusia Liang Bua. Penemuan berupa tengkorak manusia purba yang memiliki bentuk sangat mungil dengan perkiraan ukuran tubuhnya tidak lebih besar dari anak-anak usia lima tahun. Dugaan hidup di Kepulauan Flores pada 18.000 tahun lalu, bersama dengan gajah-gajah pigmi (gajah kerdil) dan kadal-kadal raksasa (komodo)(diambil dari: https://www. Kompas.com.”Homo Floresiensis: Penemu, Ciri-ciri, dan Kontroversi”, diakses pada 18 Januari 2022).

BACA JUGA:
Tahun 2022: Tahun Toleransi
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More