Paket OASE Nyatakan Mundur dari Kontestasi Pilgub NTT
JAKARTA, Pojokbebas.com–-Paket OASE (Orias Petrus Moedak dan Sebastian Salang), secara resmi menyatakan tidak mengikuti kontestasi Pilgub NTT (Nusa Tenggara Timur) tahun 2024.
Keputusan tersebut diambil setelah melalui berbagai proses dan dengan pertimbangan yang matang terkait dinamika politik yang berkembang saat ini dan beberapa persyaratan lanjutan partai yang tidak sejalan dengan prinsip nilai yang diyakini dan diperjuangkan paket OASE.
Antara lain, mahar politik yang dinilai sangat mahal sehingga membebani para calon baik dalam proses maupun ketika terpilih nanti.
“Hal itu pula yang dapat mencidrai niat suci para pemimpin daerah karena bisa terjebak dan terseret dalam arus praktek korupsi. Kita telah melihat begitu banyak kasus terkait hal ini,” kata Orias melalui pernyataan tertulis yang diperoleh media ini, Jumat (30/8/2024).
Sejak awal paket OASE mengusung tagline ” Jangan Mencuri”, sebuah pesan moral dan sekaligus prinsip nilai yang selalu diperjuangkan.
“Karena itu kami memutuskan untuk tidak terlibat dalam praktek mahar politik, meski dengan resiko batal menjadi kontestan dalam pilkada,” katanya.
Orias mengatakan, pihaknya mengapreasiasi dan berterima kasih secara khusus kepada Partai Hanura dari level DPD sampai ke level pusat dan khususnya kepada Ketua Umum Partai Hanura yang telah mendukung penuh paket OASE dengan memberikan rekomendasi.
“Terima kasih yang tulus dari kami berdua kepada seluruh tim, relawan, wartawan dan semua pihak yang telah mendukung dan bekerja dengan caranya masing-masing”.
Pihaknya menyadari pasti ada yang kecewa, marah, menyesal dan bahkan sulit menerima keputusan ini. “Dari hati terdalam kami berdua mohon maaf sebesar besarnya, ” imbuhnya.
Demi prinsip nilai yang diyakini dan diperjuangkan, OASE harus memilih jalan ini meski tetap berkomitmen untuk berkontribusi bagi NTT, tidak melalui jalur politik.
“Kami akan terus berjuang untuk kemajuan daerah ini melalui berbagai cara dan inisiatif lainnya,” ujarnya.
Pihaknya berharap, siapa pun yang terpilih dalam Pilgub NTT 2024 nanti dapat menjalankan amanah dengan baik dan membawa NTT ke kondisi yang lebih baik.
“Dan semoga spirit nilai jangan mencuri dapat diterapkan dalam memimpin dan mengelola NTT, ” tutupnya.