PADMA Indonesia: Pemprov  NTT Belum Serius Mengatasi Trafficking Modus Pekerja Migran.

 

Direktur PADMA Indonesia
Gabriel Goa, Direktur Pada Indonesia | foto istimewa

 

Jakarta, Pokokbebas.com. Maraknya kasus trafficking dengan modus penempatan Pekerja Migran  Indonesia  masih saja terus terjadi.

Untuk mencegah dan mengatasi persoalan tersebut, Kepala BP2MI pada tanggal 17 Agusatus 2020 yang lalu, Benny Ramdhani membentuk Satgas Pencegahan dan Pemberantasan Mafia Pekerja Migram Indonesia (PMI). Diharapkan Satgas ini dapat melindungi Pekerja Migran dari jaringan Mafiosi.

Menanggapi pembentukan Satgas tersebut, Lembaga Hukum dan Ham PADMA Indonesia (Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian Indonesia)  kepada pojokbebas.com,  Minggu (30/8) melalui Direkturnya, Gabriel Goa  memberikan apresiasi terhadap pembentukan Satgas tersebut.

PADMA Indonesia mengeluarkan beberapa point dukungan kepada BP2MI dan beberapa usulan kepada para satekeholder yang terkait dengan PMI, dan juga kepada Pemerintah Pusat dan Daerah  untuk melakukan tindakan-tindakan pencegahan guna melindungi Pekerja Migram Indonesia dari jaringan-jaringan illegal dan  mafia perdagangan orang.

BACA JUGA:
Tenaga Ahli DPR RI: Kemendagri Harus Segera Terbitkan Kode Desa untuk 22 Desa di TTU
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More