
Orang Katolik Bukan Kanibal
Oleh Arnoldus Nggorong, Alumnus STFK Ledalero, tinggal di Labuan Bajo
Beberapa Kesaksian
Saya akan menceritakan beberapa kesaksian untuk menunjukkan bahwa roti dan anggur dalam ekaristi adalah sungguh-sungguh Tubuh dan Darah Kristus.
Pertama, kesaksian tiga anak saksi penampakan di Fatima, Portugal yakni Lucia, Fransisco, dan Jacinta. Ketika Malaikat Perdamaian menampakkan diri ketiga kalinya kepada tiga anak kecil itu, anak-anak sedang berlutut dan membungkukkan badan hingga kepala menyentuh tanah. Mereka mendoakan Doa Mohon Pengampunan yang telah diajarkan oleh Malaikat Perdamaian.
Setelah mereka mendoakannya beberapa kali, seberkas cahaya yang luar biasa menyinari mereka. Ketika mereka menengadah, mereka melihat seorang malaikat. Dia membawa piala di tangan kiri, dan di atasnya terdapat Hosti Kudus. Tetes-tetes darah mulia Yesus dari Hosti Kudus jatuh ke dalam piala.
Lalu malaikat itu membiarkan piala dan Hosti Kudus melayang di udara dan ia berlutut di samping anak-anak itu. Mereka semua bersembah sujud di hadapan Yesus dalam Sakramen Mahakudus dengan dahi sampai menyentuh tanah.