Optimalisasi Lahan Jurus Kementan Atasi Krisis Pangan

Program optimalisasi lahan ini dilaksanakan dengan menggandeng pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk menggarap lahan-lahan tidur menjadi area pertanian yang menghasilkan pangan.

Selain optimalisasi lahan, Kementan juga berfokus pada pencetakan sawah baru di daerah dengan potensi pertanian yang tinggi.

Program cetak sawah baru ini difokuskan di daerah-daerah yang memiliki sumber air yang memadai dan kesuburan tanah yang tinggi, seperti di Sumatera, Kalimantan, dan Papua.

Hingga akhir tahun 2024, kata Yudi, ribuan hektare sawah baru telah dicetak dan siap untuk ditanami.

Kementan sendiir menargetkan mencetak sawah baru seluas 3 juta hektar dalam waktu empat tahun ke depan.

Langkah ini diharapkan mampu menambah stok beras nasional dan menjaga stabilitas harga beras di pasaran.

“Kami optimis, melalui cetak sawah baru ini, ketahanan pangan nasional dapat terjamin dan masyarakat dapat menikmati harga beras yang stabil,” kata Yudi.

Dalam mewujudkan ketahanan pangan, Kementan juga menekankan pentingnya kerja sama lintas kementerian dan lembaga terkait.

BACA JUGA:
Merasa Dirugikan, AS Hentikan 5 Program Pertukaran Budaya dengan China
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More