
Universitas John Hopkins di Amerika adalah salah satunya. Universitas urutan ke-12 terbaik di dunia untuk kategori kedokteran dan kedokteran gigi, justru belajar tentang jamu-jamuan.
Meja percobaan mereka ramai dengan informasi ramuan timur. Kalau tidak percaya, silahkan cek website Fakultas Kedokteran John Hopkins. Disitu tertera daftar herbal dalam bentuk tabel yang dipandang penting bagi kesehatan tubuh. Malahan, dianjurkan dalam pengobatan. Nah lho..
Salah satu contohnya adalah ulasan tentang bawang putih. Disebutkan bahwa, bawang putih umumnya digunakan untuk masalah kardiovaskular, termasuk kadar kolesterol dan trigliserida yang tinggi, yang terkait dengan risiko aterosklerosis.
Meski FDA (Food and Drug Administration), menganggap herbal sebagai makanan suplemen, bukan obat, Universitas ternama itu menyebut khasiat “tradisional” bawang putih sebagai obat. Bahkan, pelajaran tentang jamu masuk dalam kurikulum Fakultas Kedokteran mereka.
Barangkali Universitas John Hopkins adalah kasus unik. Toh biarpun di negara maju, masing-masing kampus menetapkan kebijakannya sendiri. Rupanya tidak.