Nusantara Baru Indonesia Maju (Sebuah refleksi )

Oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk, Biarawan

Oleh karena itu, maka tujuan dari keempat pilar tersebut sesuai dengan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, adalah: (1) Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia; (2) Memajukan kesejahteraan umum; (3) Mencerdaskan kehidupan bangsa; (4) Melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaanperdamaian abadi dan keadilan sosial. Inilah makna Indonesia Emas 2045. Dan untuk mencapai itu, perlu persiapan dari saat ini, serta perlu kolaborasi dan komitmen bersama yang kuat, dari semua elemen, atau ekosistem atau anak bangsa, baik pemerintah, masyarakat, terlebih generasi muda dan atau generasi emas.

Dan salah satu persiapan menyonsong Indonesia Emas 2045 adalah Nusantara, yang tidak lain adalah ibu kota baru Indonesia. Sebab konsep pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, dilakukan dengan mengusung konsep green city atau kota yang berkelanjutan. Salah satunya adalah pembangunan gedung yang menerapkan unsur green building atau bangunan ramah lingkungan.  Dan jika, konsep ini  benar-benar terwujud, maka ibu kota negara, yakni Nusantara akan menjadi kota modern, dan maju. Juga sudah tentu, wajah negara kita Indonesia akan mengalami transformasi secara fisik. Namun, harapannya tidak hanya fisik tetapi juga mental manusianya atau karakter manusianya, yang beriman, beradab, berbudaya dan berkualitas. Inilah menurut hemat saya yang paling penting, bukan hanya sekedar ada bangsa atau ada negara.  Sebab, sebuah bangsa atau negara ada karena ada manusianya. Tetapi, yang diharapkan adalah manusia yang memperlakukan sesama manusia sebagai teman, sebagai sahabat, sebagai satu keluarga, walau berbeda agama, suku dan budaya, ras, atau homo homini socius.

BACA JUGA:
Profisiat Mgr. Maksimus Regus: Gembala Pegiat Literasi, Kolumnis, dan Penulis Buku Andal
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More