NTT Memerlukan Pemimpin Yang Punya Empati

Dalam sambutannya itu, Gubernur Viktor mengemukakan bahwa pemimpin harus memiliki empati yang luar biasa. Dengan empati itu, seorang pemimpin dapat mengalami situasi masyarakat. Ia bisa menangis melihat penderitaan masyarakat, lalu berusaha mencari jalan keluarya, urai Gubernur Viktor.

Ia menambahkan dalam situasi pandemic Covid-19 seorang pemimpin harus selalu hadir di lapangan untuk merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat.

Ia menilai, pandemic Covid-19 merupakan sebuah kesempatan untuk mengetahui berbagai situasi di bumi Flobamorata serta merencanakan segala sesuatunya dengan baik. Seorang pemimpin yang baik hanya berada di ruangan maksimal 10 persen saja, sebagian besar di luar ruangan dan lapangan, jelasnya.

Dalam kondisi kemiskinan masyarakat  saat ini, NTT memerlukan pemimpin yang punya empati. Seorang pemimpin harus selalu turun dan berada dilapangan untuk melihat penderitaan masyarakat secara langsung.  Tugas Gubernur dan Bupati adalah membuat masyarakat sejahtera,” jelas Gubernur VBL.

BACA JUGA:
Kunjungan Kerja 60 Menit Menhub Budi Karya di Bandara El Tari Kupang
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More