Notasi Tujuh Lukisan Hera

 

Ketika Hera menggores semua perjumpaan estetikanya dengan alam, ia saat itu kelas satu SMP. Saat ini, gadis yang beranjak remaja dan duduk di bangku kelas 2 SMP itu bercita-cita menjadi desainer atau perancang busana. Tak main-main. Menjadi perancang busana bukan cita-cita murahan. Ini satu niat dan cita-cita luhur, sebab dibutuhkan kehalusan dan kepekaan rasa yang tinggi. Hera sudah mengasa kehalusan jiwanya lewat goras-gores kuas di atas kanvas. (Pb-6)

BACA JUGA:
Nyanyian Rindu dalam Puisi-puisi Julius Salang
Berita Terkait
1 Komen
  1. Lian mawar berkata

    Tetap selalu berkarya nona hera baben 🙏🙏

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More