Notasi Tujuh Lukisan Hera

 

Lukisan kelima adalah musim semi. Peralihan dari gugur ke musim tumbuh. Pohon dihiasi pucuk segar kemerahan. Tubuh gunung dibalut pepohon pembawa kehidupan baru. Gairah musim semi adalah nyanyian alam yang tergores dalam tarikan titik dan garis membentuk lukisan kelima.

 

Notasi Tujuh Lukisan Hera
Lukisan Lima

 

Lukisan keenam, di pojok kanvas, tumbuh dua kuntum bunga kelopak putih. Tidak satu dan tidak juga tiga. Tapi dua, sebuah kode alam, tentang kehidupan berpasang-pasang. Bunga lambang kasih yang suci, ketulusan dan cinta akan kehidupan.

 

Notasi Tujuh Lukisan Hera
Lukisan Enam

 

Pada tangga lukisan ketujuh, laut dan pulau menjadi latar dari sebuah jalan yang tepinya dihampari bunga-bunga indah mekar. “Bunga di tepi jalan”, syair sebuah lagu. Apakah itu artinya kasih yang selalu menemani sepanjang perjalanan ziarah manusia?

 

Notasi Tujuh Lukisan Hera
Lukisan Tujuh
BACA JUGA:
Puisi-Puisi Kata Tanpa Jeda
Berita Terkait
1 Komen
  1. Lian mawar berkata

    Tetap selalu berkarya nona hera baben 🙏🙏

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More