Nomen Est Omen, Quo Vadis Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero?

Oleh Walburgus Abulat (Wartawan dan alumnus STFK Ledalero)

Namun sesungguhnya umur STFK Ledalero sudah lebih tua dari itu, sebab kegiatan belajar mengajar filsafat dan teologi sudah berlangsung di Mataloko (Flores Barat) sejak tahun 1932 dan kemudian berpindah ke Ledalero pada tahun 1937.

Dalam sejarahnya yang panjang STFK Ledalero sudah menghasilkan 6.324 alumni dengan perincian 21 Uskup, 1.962 Imam dan 4.383 (69,3%) awam. Lebih dari 500 orang di antaranya sedang bekerja sebagai misionaris di mancanegara.

Mahasiswa yang kuliah di STFK Ledalero sekarang berjumlah pada 1.315 orang. Mereka semua terbagi ke dalam 15 Konvik (biara) dan satu paguyuban mahasiswa awam. Sebagian besar dari para mahasiswa tersebut adalah calon pastor atau calon romo.

Pemandangan STFK Ledalero saat acara wisuda Sarjana S1 dan Magister Theologi 2022. (Foto istimewa)

 

Selama ini, STFK Ledalero mengelola tiga program studi yakni Prodi S1 Filsafat, Prodi S1 Pendidikan Keagamaan Katolik (PKK) dan Prodi Magister Teologi. Prodi PKK dan Magister Teologi berada di bawah Bimas Katolik, Kementerian Agama RI.

Berita Terkait
1 Komen
  1. Afifah berkata

    thanks

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More