Nomen Est Omen, Quo Vadis Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero?

Oleh Walburgus Abulat (Wartawan dan alumnus STFK Ledalero)

Di balik aneka pertanyaan ini,  tersimpan beberapa hal yang pasti di antaranya bahwa   Kongregasi Serikat Sabda Allah  atau Societas Verbi Divini (SVD) sebagai pemilik lembaga pendidikan tinggi ini selalu membuat terobosan positif untuk memanusiakan manusia NTT khususnya, manusia Indonesia umumnya selaras zaman, termasuk di zaman serba canggih saat ini, era millennial, era digital, era 5.0, dan era-era kekinian dan keakanan (hic et nunc) lainnya.

Ketua ITFK Ledalero, DR. Otto Gusti Madung, SVD. Foto: istimewa

 

Pertimbangan Perubahan Nama

Perihal apa dan mengapa Seminari Tinggi Santo Paulus membuat terobosan memanusiakan manusia dan mengganti nama lembaga pendidikan tinggi itu dari STFK Ledalero menjadi IFTK Ledalero, ikutilah penjelasan Dr. Otto Gusti Madung, SVD selaku pemimpin lembaga pendidikan itu, sebagaimana rilisnya diterima media ini, Rabu  22 Juni 2022.

Dr. Otto Gusti menjelaskan bahwa perubahan nama tersebut sesuai Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 439/E/O/2022 tentang Izin Perubahan Bentuk Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero di Kabupaten Sikka menjadi Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero .

Berita Terkait
1 Komen
  1. Afifah berkata

    thanks

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More