Ngada, Kabupaten Tirai Bambu Bikin Presiden Jokowi Jatuh Cinta

Oleh Wall Abulat (Wakil Pemred Florespos.net)

“Bambu mampu menyerap CO2 mencapai 12 ton per hektar per tahun. Dengan demikian penanaman bambu merupakan upaya yang sangat penting dalam rangka mereduksi emisi gas rumah kaca,” katanya.

Secara umum, lanjut Bupati, manfaat ekonomis bambu antara lain, bila dibandingkan dengan komoditas kayu, tanaman bambu mampu memberikan peningkatan pendapatan masyarakat di sekitar hutan dalam waktu relatif cepat, yaitu 4-5 tahun, pemasaran produk bambu baik berupa bahan baku sebagai pengganti kayu maupun produk jadi antara lain berupa sumpit (chop stick), barang kerajinan (furniture), bahan lantai (flooring), bahan langit-langit (ceiling) masih sangat terbuka untuk memenuhi kebutuhan domestik maupun ekspor.

Ngada, Kabupaten Tirai Bambu Bikin Presiden Jokowi Jatuh Cinta
Bupati Ngada Paru Andreas, S,H., M.H. (berdiri) sedang menyampaikan program pengembangan bambu di Ngada selama masa kepemimpinannya saat bertatap muka dengan Pimpinan dan kru Florespos.net di Rumah Jabatan Bupati Ngada, Sabtu (25/2/2023) malam. Foto Donatus Meak, S.E.
BACA JUGA:
Siswa SMAS St. Gregorius Reo Antusias Presentasikan Karya Jurnalistik
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More