Netanyahu Usir Warga Palestina dari Jalur Gaza

PALESTINA, Pojokbebas.com-Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mendesak warga Palestina meninggalkan Gaza secara sukarela.

Kementerian Luar Negeri (Kemenulu) Palestina pun mengecam rencana Netanyahu dan menyerukan dunia menentang rencana Israel itu.

“Pengakuan Netanyahu mengenai pemindahan paksa warga adalah tamparan untuk negara-negara yang mendukung dia dalam perang genosida,” kata Kemenlu, Selasa (26/12).

Kelompok perlawanan Palestina,  Hamas, juga mengecam rencana Netanyahu dengan menyebut rencana itu sebagai upaya “memperpanjang agresi.”

“Rakyat Palestina tak akan membiarkan rencana apa pun yang bertujuan melenyapkan perjuangan atau mengeluarkan mereka dari tempat sucinya,” kata Palestina.

Sebelumnya, Netanyahu menyatakan siap mendorong migrasi sukarela warga Palestina dari Gaza.

Namun masalahnya adalah apakah ada “negara yang mau menerima yang keluar.”

Israel memborbardir Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023.

Hingga saat ini sedikitnya 20.424 warga Palestina yang sebagian besar perempuan dan anak-anak telah tewas, serta melukai 54.036 orang.

BACA JUGA:
Bakal Diserang Rusia, Presiden Ukraina: Kami Tidak Takut Siapa Pun
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More