Nasibmu Hutan Bowosie

Oleh : Fransiskus Ndejeng *)

Sementara itu, permukaan bumi tidak terlepas dengan sifat dan gejala yang ada di dalam kerak bumi yang harus dipelajari melalui disiplin ilmu pengetahuan kebumian khususnya geologi. Geologi berkaitan   dengan ilmu bumi lainnya, seperti Meterologi, hidrologi, botan, dan zoologi, merupakan ilmu pengetahuan alam yang erat kaitannya dengan permukaan bumi. (bdk. : Geologi Pariwisata, H.M. Ahman Sya dan H. Hamsu Hanafi, 2018: 2-3.).

Dari uraian fakta lapangan tentang lahan di kawasan hutan Bowosie, sejumlah kurang lebih 400 ha, yang tersebar di sebagian Kecamatan Komodo dan sebagian di kecamatan Boleng;  penulis berpandangan bahwa, Hutan Bowosie, itu, perlu duduk bersama dalam sebuah meja bundar dan berdialog secara terbuka dan transparan antara pihak pejabat Kehutanan dan pejabat Badan pelaksana  otorita pariwisata Labuan Bajo Flores( BOPLBF), untuk menjauhi dari adanya tekanan dan resistensi dari masyarakat yang sudah merasa memiliki dokumen kepemilikan lahan di dalam dan sekitar area kawasan hutan Bowosie.

BACA JUGA:
Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan Terminal Multifungsi Labuan Bajo
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More