Napak Tilas Gereja Tua Lengko Ajang: Butuh Kolaborasi Bersama untuk Merawatnya

Oleh Walburgus Abulat (Jurnalis, Penulis Buku Karya Kemanusiaan Tidak Boleh Mati, dan Buku Emas Paroki Thomas Morus Keuskupan Maumere)

Kekaguman serupa juga disampaikan wisatawan asal Paris, Prancis Miss Eyquen Jaeva dalam japri WhatsApp (WA). “Amazing. I love it so much,” kata Miss Jaeva yang pernah bersama penulis mengunjungi Danau Tiga Warna Kelimutu pada Selasa 11 April 2023 lalu.

Masih ada komentar positif lainnya yang datang dari pelbagai penjuru dunia yang intinya menyatakan kekaguman dan kecintaan  mereka terhadap arsitektur Gereja Tua Santa Theresia Lengko Ajang yang mewariskan banyak nilai untuk generasi lintas zaman, entah sampai kapan.

 

Butuh Kolaborasi Rawat dan Rehab Gedung Gereja

Pastor Paroki Lengko Ajang RP. Piter Due, SVD yang ditemui di Lengko Ajang, Minggu (5/10/2025) mengemukakan pihak paroki dan elemen umat paroki yang dipimpinnya sangat membutuhkan dukungan semua pihak untuk melakukan upaya-upaya konkret merawat dan merehab Gedung Gereja Bersejarah Santa Theresia Lengko Ajang.

“Sebagai Pastor Paroki Santa Theresia Lengko Ajang, saya mengajak elemen warga untuk berkolaborasi bersama  untuk melakukan upaya-upaya konkret untuk merawat dan merehab bangunan gereja bersejarah ini,” kata Pater Piter Due.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More