Nagekeo Terus Menjadi dalam Spirit to’o Jogho Wangga Sama

Oleh Dionisius Ngeta, S.Fil, Putera Bheda Mbamo-Nangaroro Nagekeo, Warga RT/RW 018/005 Kel. Wuring Kec. Alok Barat, Kab. Sikka

Spirit “to’o jogho wangga sama” akan terus berkobar dan dikobarkan dalam semangat kebersamaan dan kekeluargaan sebagai orang Nagekeo jika tidak ada yang menjadi “Yudas” yang menjual dan memperalat Nagekeo dan masyarakatnya untuk memperkaya diri dan kepentingan pribadi atau kelompok. “To’o jogho wangga sama” akan terus terjaga dan berkobar bila tidak ada lagi pengkianat-pengkianat mandat dan kedaulatan rakyat dari tingkat desa sampai daerah karena mereka berkeadaban.

Perilaku instan dan cara-cara tidak bermartabat (koruptif, nepotis dan manipulative) mendapatkan harta dan banyak uang merupakan karakter penghambat tercapainya idealisme Nagekeo terus menjadi lebih baik dan momok yang melemahkan spiriti “to’o jogho wangga sama”.

Makin tergerusnya semangat gotong royong dan kerja sama oleh mental cari gampang (kolusi, korupsi, manipulasi) dan individual adalah sebuah kenyataan yang mesti terus dibenahi. “To’o jogho wangga sama”, kadang kala rapuh dan pudar di kala spirit dan sikap nepotisme, koruptif dan manipulatif lebih merajalela  di tengah kebersamaan membangun Nagekeo tercinta.

BACA JUGA:
Sumpah dan Janji DPR: Antara Harapan dan Kenyataan (Memaknai Pelantikan Anggota DPR)
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More