Nagekeo: Hakikat Ada yang Belum Tuntas

Oleh Dionisius Ngeta, S.Fil, Putera Bheda Mbamo-Nangaroro Nagekeo Warga RT/RW 018/005 Kel. Wuring Kec. Alok Barat, Kab. Sikka

Untuk itu Nagekeo butuh para pemimpin dari berbagai level dengan predikat ‘Ngai dewa-Rende ria”. Kemandirian sebagai sebuah Hakikat Ada Nagekeo dan Percepatan Pelayanan dan Kesejahteraan akan lebih mudah dialami jika masyarakat memiliki pemimpin dengan jejaringan yang luas,  kemampuan berpikir yang prospektif dan strategis dengan integritas moral mumpuni (Ngai dewa-rende ria).

Nageko tidak akan pernah keluar dari lilitan kemiskinan, permasalahan pendidikan, ketidakadilan, kesulitan air bersih,  KKN dan sebagainya jika pemimpinnya bekerja linear, begitu-begitu saja apalagi “ngai bhoko-rende re’e” alias memiliki kapasitas standar dengan integritas moral bermasalah. Presiden Jokowi sendiri pernah mengatakan kepada para menterinya: “Kita tidak bisa bekerja linear, runtinitas dan biasa-biasa saja untuk masyarakat. Apalagi dalam situasi seperti sekarang”.

Nagekeo tidak akan pernah keluar dari permasalahannya jika mendapatkan pemimpinan dan ASN (Aparatur Sipil Negara) bermental boss dan bergaya priyayi pada hal mereka digaji dan dia dipilih untuk melayani. Kita tidak akan pernah mengalami perubahan dan kemajuan yang nyata, jika pemimpinya terpilih karena kekuatan uang.

BACA JUGA:
Kemederkaan: Hakikat Ada yang Belum Tuntas (Memaknai HUT Kemerdekaan RI ke-79)
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More