Mosa Su Soda – Daki Penggi Seki: Sebuah Perspektif Tentang Pemimpin Terpilih  (Memaknai Pelantikan Kepala Daerah 2025)

Oleh Dionisius Ngeta, S. Fil. Asal Nagekeo, Tinggal di Maumere

Pemimpin terpilih itu bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa jika masyarakat tidak memasang (su soda-penggi seki) atau tidak memberikan kepercayaan atau mempercayakan mandat itu. Ia tidak memiliki kewenangan dan kekuasaan apa-apa atas jabatannya jika masyarakat tidak mempercayakannya. Jadi eksistensi seorang kepala daerah terpilih adalah sebuah eksistensi terberi (mosa su soda-daki penggi seki) atau dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.

Penerima Mandat dengan Predikat “Mosa Ngai Dewa” (Pemimpin Visioner)

Untuk seorang pemimpin (kepala daerah) atau tokoh yang memiliki kualifikasi kemampuan intelektual yang luas dan visioner, masyarakat Nagekeo menyebutnya “mosa ngai dewa”. Tokoh atau pemimpin dengan karakter kepemimpinan ini selalu memiliki jejaringan dan wawasan yang luas dan lengkap. Ia memiliki kemampuan mengidentifikasi dan memetahkan persoalan daerah serta menganalisis akar permasalahannya, lalu bekerja keras dan kerja barengan (jaringan luas) dengan strategi-strategi jitu dalam penanganannya.

BACA JUGA:
Menulis Sesuatu di Balik Sesuatu ’Biar Dikenal Dunia’
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More