Monitor ASN Berpaham Radikal, Kementerian PAN RB Luncurkan Aplikasi “ASN No Radikal”
Tjahjo mengakui Kementerian PAN RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) selama ini kerap menangani laporan terkait ASN yang berpaham radikalisme.
Dalam menangani pengaduan itu, Tjahjo memastikan Kementerian PAN RB dan BKN tidak bersikap asal-asalan, tetapi menelusuri hingga mendapatkan bukti-bukti kuat.
“Kami sepakat dengan Menteri Agama dan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) kalau di ASN terpapar, ya, kami bina. Kami ‘nobjobkan’ dulu, lalu kami bina,” jelasnya. Akan tetapi, kata Tjahjo, jika sudah dilakukan upaya pembinaan secara maksimal dan ASN yang bersangkutan tidak bisa dibina maka terpaksa diberikan sanksi yang lebih tegas.
Sementara itu, Staf Khusus Bidang Radikalisme Menteri PAN RB Yoyon Tony Surya Putra menambahkan aplikasi tersebut merupakan komitmen mewujudkan ASN yang bersih dan kompeten untuk mencapai kualitas pelayanan publik.
“Untuk mewujudkan pembangunan ASN yang bersih dan kompeten, salah satu fundamennya adalah wajib setia taat pada Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan pemerintahan yang sah,” tegasnya.