
Mewujudkan Politik Kebangsaan, Memperkuat Soliditas Menuju Kesejahteraan Bersama
Oleh Dr.Rofinus Neto Wuli,Pr.,S.Fil.,M.Si(Han), Moderator Nasional Vox Populi Institute Indonesia, Ketua DPD IKAL-LEMHANNAS Provinsi NTT, Dosen Tetap dan Kepala LPMAI Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa.
Wawasan Kebangsaan Indonesia tumbuh dari kesadaran kebangsaan, yaitu kesadaran untuk membangun dan mengembangkan diri sebagai satu bangsa yang merdeka, bebas dari belenggu penjajahan yang berkepanjangan, di samping kehendak untuk bebas membangun interaksi antar bangsa dalam prinsip kesetaraan. Wawasan Kebangsaan yang kemudian menjadi wawasan Nasional bangsa Indonesia, dapat dirumuskan batasannya sebagai : Cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya sesuai dengan falsafah Pancasila, cita-cita dan tujuan nasionalnya serta kemungkinan penyesuaiannya di dunia yang serba berubah/dinamis (teori Geopolitik, Lemhannas RI). Sebagai sebuah kesadaran, wawasan kebangsaan memang seharusnya dijaga dan dipelihara agar kehidupan kebangsaan tetap berkembang ke arah pencapaian cita-cita dan tujuan nasional kita yaitu kesejahteraan bersama (bonum commune) sebagaimana eksplisit termaktub dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945.

