
Mewujudkan Politik Kebangsaan, Memperkuat Soliditas Menuju Kesejahteraan Bersama
Oleh Dr.Rofinus Neto Wuli,Pr.,S.Fil.,M.Si(Han), Moderator Nasional Vox Populi Institute Indonesia, Ketua DPD IKAL-LEMHANNAS Provinsi NTT, Dosen Tetap dan Kepala LPMAI Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa.
Selain kata bohir, Kardinal juga menyoroti tentang perubahan makna kata cukong, dan mafia. Dewasa ini telah terjadi pergeseran maka kata-kata tersebut, seperti cukong yang merupakan manipulasi di bidang-bidang ekonomi dan munculnya kata mafia yang merupakan lawan dari gotong-royong, di mana makna mafia adalah perselingkuhan dari segala unsur , sehingga tujuannya bukan lagi untuk kesejahteraan bersama (bonum commune) melainkan untuk mencapai kesejahteraan para mafia itu sendiri.
Sebab itu tidaklah mengherankan jika ada mafia peradilan, mafia daging sapi, mafia beras, mafia minyak goreng, dan mafia-mafia lain hampir merambah ke berbagai bidang kehidupan bersama. Jika arti saja berubah apalagi tata kelola, tata kehidupan bersama di tengah tata dunia NKRI ini. Untuk itu segenap insan Vox Point Indonesia harus hadir di tengah tata dunia kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di NKRI dengan spirit keimanan Katolik dan spirit Kebangsaan tinggi untuk memperjuangkan Kebenaran, Keadilan, Perdamaian, dan Kesejahteraan Bersama (bonum commune).
