
Mewujudkan Politik Kebangsaan, Memperkuat Soliditas Menuju Kesejahteraan Bersama
Oleh Dr.Rofinus Neto Wuli,Pr.,S.Fil.,M.Si(Han), Moderator Nasional Vox Populi Institute Indonesia, Ketua DPD IKAL-LEMHANNAS Provinsi NTT, Dosen Tetap dan Kepala LPMAI Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa.
Mengakhiri tulisan ini penulis hendak menyoroti tempat perayaan di Samadi Klender. Kegiatan Misa syukur dan Sarasehan Politik pada momentum HUT ke 7 Vox Point Indonesia tahun ini dan hampir dalam setiap gelompang serta tahap Rekoleksi Politik (Rekpol) yang menjadi primadona program kerja DPN Vox Point Indonesia di bidang Edukasi dan pengkaderan diadakan di Wisma Samadi Klender di kawasan Jakarta Timur. Mengapa Samadi Klender? Bukan di tempat lain? Ini mengingatkan kita akan peran sentral Samadi Klender yang pernah menjadi kawah candradimuka penggodokan kader-kader militant politik Katolik oleh mendiang Romo Beek SJ yang terkenal dengan “Khasebul”-nya. Khalwat Sebulan. Romo Beek yang terkenal dengan sebutan Master of “KHASEBUL” dan punya legacy kesohor “Larut tetapi tidak hanyut…Sedikit tetapi menggigit…Terlibat tanpa terlipat..” patut menjadi inspirasi kiprah politik umat Katolik Indonesia. Baginya, Kader adalah “Orang yang bisa menggetarkan dunia, merombak keadaan masyarakat dengan kelompok kecil; menjadi tulang punggung masyarakat; atau menjadi inti dalam suatu lingkungan masyarakat dan dalam batas-batas yang ditentukan moral dan etika.”(Soedarmanta,Pater Beek, SJ Larut Tetapi Tidak Hanyut: Biografi 1917-1983. Jakarta: Obor, 2008).
